Peralihan jalur dari kesehatan ke komunikasi ini membuka jalan panjangnya di dunia penyiaran.
Karier medianya dimulai dari radio lokal di Bandung, seperti Paramuda dan Mustika FM, lalu merambah ke televisi nasional.
Baca Juga:
PLN Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi dalam RUPS Luar Biasa
Ia dikenal sebagai pembawa acara dan produser berita di sejumlah stasiun besar seperti Trans TV, tvOne, Indosiar, hingga NET TV.
Popularitasnya melesat berkat kemampuannya memandu acara debat politik dan dialog publik.
Atas kiprahnya, Tina menerima penghargaan Panasonic Gobel Awards pada 2012 sebagai Presenter Talkshow Berita dan Informasi Favorit.
Baca Juga:
Perombakan Direksi PT Timah, Politisi PDIP Terdepak dari Jabatan Komisaris
Namun, Tina tidak berhenti di dunia media. Ia mulai aktif di sektor pemerintahan, antara lain sebagai staf khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sejak 2020 hingga 2024. Di posisi ini, ia terlibat dalam strategi komunikasi untuk menarik investasi dalam dan luar negeri.
Pada akhir 2024, Tina dipercaya menjadi Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Penunjukan ini semakin mengukuhkan perannya sebagai juru bicara kebijakan publik dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan latar belakang komunikasi yang kuat dan pengalaman lintas sektor, masuknya Tina Talisa ke jajaran komisaris Pertamina Patra Niaga dinilai sebagai langkah strategis.