"Sebagai contoh, penghasilan kelas menengah di Jabodetabek berada pada rentang Rp 7-15 juta. Dengan penghasilan tersebut, berdasarkan Kalkulator Keterjangkauan Rumah.com, idealnya mereka mencicil rumah dengan harga Rp 500 jutaan. Namun, data Rumah.com menunjukkan bahwa harga properti di kawasan Jabodetabek untuk tipe 36/72 berada pada kisaran Rp 600 jutaan, sehingga di atas kemampuan ideal mereka,” ujar Marine.
Sementara itu Bank Indonesia masih terus mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,5 persen di tengah inflasi dan kondisi ekonomi global.
Baca Juga:
Gelar Sosialisasi Pengaturan Devisa Hasil Ekspor Terbaru, Pemerintah Tekankan Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan
Sedangkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) juga bertahan di 7,9 persen dan suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) terjaga pada 7,8 persen.
Faktor lain yang dapat menjadi pertimbangan pelaku properti adalah perpanjangan pemberlakuan stimulus Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) yang masih berlaku hingga akhir September 2022 dan perpanjangan kebijakan uang muka alias down payment (DP) nol persen hingga akhir Desember 2022.
"Kenaikan indeks harga, suplai, maupun permintaan pada kuartal kedua 2022 menunjukkan bahwa outlook pasar properti nasional mulai normal kembali setelah tertahan pada kuartal pertama 2022. Namun faktor seperti inflasi global yang membayangi dan berakhirnya insentif perpajakan, menyiratkan bahwa pertumbuhan ini tidak akan berlangsung selamanya,” pungkas Marine. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.