WahanaNews.co | Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan warga tak perlu mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mendapatkan solar subsidi.
Sebab, pihaknya menjamin ketersediaan suplai sesuai kondisi terkini (real time).
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
"Tidak perlu khawatir, tidak perlu lihat orang antre lalu ikut-ikutan antre, karena masih ada (minyak)," kata Nicke yang diwawancarai setelah memantau penjualan BBM di SPBU Simpang Bandara SMB II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/4).
Masyarakat diharapkan tak perlu panik karena Pertamina sudah mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk tetap mengawal ketersediaan BBM di masyarakat, baik untuk kelompok subsidi maupun non subsidi.
Jaminan ini diberikan agar harga-harga kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan mengingat minyak solar subsidi diperuntukkan bagi kendaraan umum dan kendaraan pengangkut barang-barang logistik.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Oleh karena itu, sejak awal Pertamina menyediakan suplai BBM itu merujuk pada permintaan masyarakat (base on demand). Bahkan di beberapa daerah, Pertamina sampai menambah pasokan hingga 75 persen dari biasanya.
Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Ramadan 2022
"Dan ini yang kami lakukan (tambah pasokan)," kata dia.
Baginya, situasi panic buying (membeli karena panik) justru akan berbuah malapetaka. Adanya ketakutan bahwa BBM akan habis akan membuat terjadinya rush sehingga antrean di SPBU menjadi tak terelakkan lagi. Jika sudah begitu, maka semua sektor akan terganggu.