"Bisa dilihat sendiri, antrean yang terjadi pada bulan lalu ini sudah tidak ada dan sudah terurai," kata Nicke.
Tak hanya biosolar, Pertamina juga memantau permintaan terhadap Pertalite setelah dilakukan kenaikan harga pada Pertamax.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
"Intinya yang ingin kami sampaikan bahwa suplai dari BBM baik Bio Solar, Pertalite, Pertamax, Dexlite, Pertadex dan Pertamax turbo ini semua dalam kondisi aman," kata dia.
Sementara itu, Anton, pengemudi truk pengangkut pasir yang dijumpai di SPBU tersebut, mengatakan dirinya sejak sebulan terakhir selalu mengantre untuk mendapatkan BBM solar subsidi.
Dia yang dijumpai di SPBU simpang bandara Palembang mengatakan rata-rata mengantre selama lima jam untuk mengisi penuh tangki kendaraannya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Biasanya ia berangkat dari kawasan Sungsang, Banyuasin dengan kondisi tanpa muatan pada pukul 05.00 WIB untuk tiba sekitar pukul 07.00 WIB di SPBU. Lalu sekitar pukul 12.00 WIB menuju kawasan Tanjung Api-Api untuk mengangkut pasir kembali ke Sungsang.
"Bahkan antrean sampai ke jalan baru (radius kurang lebih satu kilometer dari SPBU). Memang dapat terus, selalu ada minyak di SPBU. Tapi karena lihat semua antre, jadi saya ikut antre juga," kata dia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.