“Kami baru jualan (Palisade) itu Desember 2020 dan tidak banyak, hanya display unit saja,” ujar Makmur di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
“Di 2021 lebih baik yaitu di atas 1.300 unit, sementara 2022 ini sudah 2.000 unit lebih. Itu semua data retail ya,” tambahnya.
Baca Juga:
Masuki Era Kendaraan Listrik, Wamendag: Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing SDM
Pun ketika ketika menilik data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Pada tahun 2021, kombinasi varian Prime dan Signature 2WD Hyundai Palisade terdistribusi sebanyak 1.359 unit.
Untuk varian tertingginya yaitu Signature AWD, jumlahnya jauh lebih sedikit yaitu sejumlah 83 unit.
Baca Juga:
Taksi Terbang Besutan Hyundai untuk IKN Bakal Diuji Bulan Juli
Sedangkan selama 2022 ini, Hyundai Palisade sudah mencatatkan wholesales sebanyak 1.035 unit untuk penggerak 2WD dan 103 unit untuk AWD.
Sehingga, tidak heran apabila Makmur mengatakan bahwa SUV bongsor yang didatangkan langsung dari Korea Selatan ini merupakan tulang punggung Hyundai di segmen SUV E dan F.
“Kami juga yakin permintaan untuk Hyundai Palisade facelift pasti akan naik, karena indennya saja sudah 700 unit sementara tahun lalu kami jualan 1.300 unit,” tutup Makmur. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.