WahanaNews.co, Palangka Raya - Kementerian Pekerjaan Pekerjaan Umum (PU) bersama Komisi V DPR RI meninjau langsung ruas Jalan Nasional Kalampangan, Kota Palangka Raya dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Peninjauan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk nyata komitmen untuk memastikan infrastruktur jalan dapat berfungsi sebagai penghubung, logistik, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Kementerian PU Percepat Penyelesaian Pembangunan Jalan MORR III Tahap 4
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Agung Yudhianto menjelaskan bahwa, Jalan Nasional di Kalteng membentang sepanjang 2.094,29 kilometer (km), dengan tingkat kemantapan mencapai 90,85%. Namun, masih ada tantangan yaitu, jalan belum tersambung (missing link) sepanjang 90,5 km, jalan tanah sepanjang 185,20 km di lintas tengah, dan 552,86 km jalan dengan lebar di bawah 6 meter.
“Salah satu isu strategis di Jalan Lintas Selatan adalah masih adanya segmen jalan yang lebarnya kurang dari standar nasional, yaitu di bawah 6 meter. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada keselamatan pengguna jalan, kelancaran logistik, serta menurunkan efisiensi dan daya saing wilayah secara keseluruhan,” kata Agung saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI ke Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (14/4/2025).
Menurut Agung, Jalan Lintas Selatan merupakan urat nadi perekonomian. Di sepanjang jalur ini, terdapat perkebunan sawit, kawasan Industri Surya Borneo, dan kawasan strategis ketahanan pangan seperti Food Estate Dadahup dan Belanti. "Lintas selatan ini sangat strategis, mendukung ketahanan energi dan pangan,” tegasnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Sudah Tandatangani dan Sahkan RUU TNI
“Infrastruktur bukan hanya tentang aspal dan beton, akan tetapi tentang bagaimana kita menghubungkan potensi daerah, mempercepat distribusi, dan membuka akses bagi kehidupan yang lebih baik,” terang Agung.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, Kunker Komisi V dihadiri oleh Wakil ketua Komisi V Bapak H. Syaiful Huda, Wakil Gubernur Bapak Edy Pratowo atas inisiasi dari Anggota komisi V Dapil Kalteng Bapak Muhammad Syauqie.
“Komisi V hadir di Kalteng untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat Kalteng terkait pembangunan Infrastruktur Jalan dan mendukung kelanjutan pembangunan jalan Missing Link (Tumbang Sanamang - Bts Kalbar) dan peningkatan jalan Tanah di Lintas Tengah ( Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Kapuas, dan Murung Raya) serta pelebaran Jalan Nasional menuju Standar 2-7-2,” kata Lasarus. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (17/4).