WahanaNews.co | Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) periode Mei 2022 menghasilkan data terkait ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan yang meningkat, dibanding bulan sebelumnya.
Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Mei 2022 sebesar 141,5 lebih tinggi dari 127,2 pada April 2022.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Peningkatan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang terutama oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi usaha ke depan, meningkat dari 125,0 menjadi 142,9 pada Mei 2022," ungkap hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, Kamis, 9 Juni 2022.
Sejalan dengan peningkatan tersebut, ekspektasi responden terhadap ketersediaan lapangan kerja dan ekspektasi penghasilan juga meningkat, dimana masing-masing tercatat pada level 142,1 dan 139,4 dari 125,2 dan 131,5.
Secara spasial, peningkatan IEK Mei 2022 terjadi di 17 kota cakupan survei dengan kenaikan tertinggi di kota Pangkal Pinang (34,4 poin), diikuti Bandung (26,1 poin) dan Mataram (22,4 poin).
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
Pada Mei 2022, konsumen memprakirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan akan meningkat, tercermin dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang meningkat 17,9 poin dari bulan sebelumnya.
"Peningkatan indeks terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Dari sisi usia, indeks juga tercatat meningkat pada seluruh kelompok usia responden," urai BI.
Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang juga terpantau membaik, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Mei 2022 pada level 142,1, meningkat dari 125,2 pada bulan sebelumnya.