Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Nataru masih cukup tinggi.
Apalagi, Nataru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi.
Baca Juga:
Rekor Baru! 148 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru
"Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan uang tunai sebanyak Rp25,2 triliun sepanjang Nataru ini.
Baca Juga:
9,2 Juta Wisatawan Ramaikan Sumut di Libur Nataru
Hal ini dilakukan guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan pada periode Nataru tahun ini tercatat lebih rendah 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp26,5 triliun.
"Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI," tutur Andrijanto.