Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Nataru masih cukup tinggi.
Apalagi, Nataru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
"Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan uang tunai sebanyak Rp25,2 triliun sepanjang Nataru ini.
Baca Juga:
Sandiaga: Libur Nataru 2024 Berikan Kontribusi Rp120 Triliun pada Perekonomian Nasional
Hal ini dilakukan guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan pada periode Nataru tahun ini tercatat lebih rendah 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp26,5 triliun.
"Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI," tutur Andrijanto.