WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membeberkan ada 9 jenis pekerjaan yang berpotensi hilang di tahun 2030.
Ia mengatakan, sejumlah pekerjaan bakal hilang seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat.
Baca Juga:
Tiga Profesi Ini Bikin Otak Tetap Moncer di Usia Tua
"Dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah," paparnya dalam Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar untuk Indonesia maju yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Juni 2022 lalu.
Erick memaparkan, studi di 3 negara, yakni Amerika Serikat, Jerman dan Australia bahkan telah menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang akan hilang. “Di Amerika saja akan hilang 6,1 juta,” imbuhnya.
Bila bicara infrastruktur dan digitalisasi, lanjut Erick, Indonesia memang termasuk salah satu negara yang paling maju. Namun, bila bicara soal "skill labour", Erick mengatakan Indonesia tertinggal.
Baca Juga:
Hindari Terlalu Percaya Diri, Posisimu Bisa Diganti Orang Lain Kapan Saja
"Tadi saya bicara dengan Pak Rektor, saya bicara dengan banyak Rektor dan saya sering diundang tidak hanya di perguruan tinggi dan juga pesantren. Kita tidak pernah duduk yang namanya link and match kita, menyambungkan siapa yang lulus siapa yang akan mendapat pekerjaan ke depan, padahal dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah," paparnya.
Tangkap Layar Kuliah Umum UPIDok. TVUPI Digital Tangkap Layar Kuliah Umum UPI
Erick pun mengungkap daftar pekerjaan yang berpotensi hilang di tahun 2030, yaitu:
1. Tenaga jasa penyiapan makanan.