“Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi satu sama lain dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan seiring berkembang dicerminkan dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor,” tambahnya lagi menjelaskan.
Apabila dilihat secara umum, BRI mencatatkan sales sebesar $14,95 miliar, profit $3,6 miliar, assets $125,45 miliar dan market value $46,5 miliar.
Baca Juga:
Realisasi Penyaluran KUR Sultra Capai Rp3,27 Triliun per Oktober 2024
Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat lebih baik dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP dan Softbank.
Untuk daftar tahun ini mencakup data kinerja perusahaan 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024.
2000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar $88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19%, dan membukukan rekor pendapatan sebesar $51,7 triliun, laba $4,5 triliun dan aset $238 triliun.
Baca Juga:
Jejak Sejarah: 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Lahir Sebelum Kemerdekaan
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
“Sekali lagi dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global,” ujar Sunarso.
Dari sisi kinerja, BRI mencetak pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp15,98 triliun di kuartal I 2024.