Target Ada Tambahan Daya 51,6 Persen
Adapun targetnya adalah 51,6 persen tambahan pembangkit berbasis EBT atau sekitar 20,9 gigawatt (GW) hingga 2030. Termasuk, lanjut dia mengunakan BBJP dari hasil pengolahan sampah sebagai co-firing PLTU.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
"Secara prinsip, kami ingin memastikan kehidupan generasi masa depan lebih baik lagi. Salah satu yang dilakukan saat ini adalah dengan mengatasi pemanasan global atau efek rumah kaca melalui transisi energi dari fosil ke energi terbarukan.
Darmawan menuturkan, BBJP menjadi bagian dari energi terbarukan karena nol emisi. Sehingga, penggunaan BBJP untuk PLTU dapat menjadi salah satu solusi pemanasan global dan efek rumah kaca yang ditimbulkan dari aktivitas industri pembangkit listrik.
"Untuk diketahui, BBJP adalah bahan bakar yang berasal dari sampah yang telah melalui proses pemilahan dan homogenisasi menjadi ukuran butiran kecil atau dibentuk menjadi pelet yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil," ucap dia. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.