Hartanto juga merinci kolaborasi tersebut, dimana PLN Icon Plus akan berkolaborasi dengan Fresh Factory dari industri cold chain, Nodeflux dari industri computer vision, Amoda dari industri commercial space management, dan Kanggo dari industri home services.
Selanjutnya, EMI berkolaborasi dengan Rekosistem dari industri waste to energy untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dan PT Haleyora Power berkolaborasi dengan Imajin dari industri manufaktur on demand.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kolaborasi ini merupakan langkah adaptasi PLN terhadap perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital dan praktis.
"Tidak ketinggalan, semua proses bisnis yang dilakukan PLN juga mencakup aspek keberlanjutan di bidang lingkungan dan sosial dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.