Wamendag Jerry menjelaskan, salah satu tujuan acara ini adalah untuk mengembangkan ekonomi terutama bidang perdagangan. Kabar baiknya, ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 tumbuh sebesar 5,11 persen (YoY). Indeks Keyakinan Konsumen pada Maret 2024 juga stabil di angka 123,8.
“Indonesia juga berhasil mengendalikan tingkat inflasi komponen inti sebesar 1,77 persen pada Maret 2024 (YoY). Hal ini merupakan tanda masyarakat kita optimistis terhadap kondisi ekonomi
Indonesia,” imbuh Wamendag Jerry.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus
sebesar USD 4,47 miliar per Maret 2024. Capaian ini memperpanjang catatan surplus neraca perdagangan selama 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Selain itu, capaian sektor nonmigas Indonesia juga naik signifikan dengan menyumbang USD 6,51 miliar.
“Peningkatan ini tentu tidak lepas dari program hilirisasi dan juga program lain yang melibatkan para UMKM, termasuk peningkatan ekspor yang telah kita jalankan. Hal tersebut tentu menjadi kabar yang menggembirakan dan dapat memacu semangat para peserta Inabuyer B2B2G Expo
2024,” pungkas Wamendag Jerry.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.