WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi komoditas di tengah masyarakat. Pasar rakyat sebagai sarana perdagangan yang berperan dalam rantai distribusi komoditas menjadi fokus utama Kementerian Perdagangan dalam mewujudkan pasar rakyat yang lebih berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Rapat Kerja Nasional Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) 2022, di Jakarta, hari ini, Kamis (20/10).
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
“Pasar rakyat memiliki fungsi strategis dalam tatanan perekonomian suatu daerah. Pasar memiliki berbagai peran penting, di antaranya sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyerap tenaga kerja, pusat perdagangan komoditas pokok, unggulan, dan strategis, serta parameter tingkat kesehatan dan kebersihan suatu daerah,” jelas Wamendag.
Untuk mewujudkan kondisi Pasar Rakyat yang lebih baik dan berdaya saing, lanjut Wamendag, Kementerian Perdagangan mendorong program pembangunan/revitalisasi pasar rakyat berdasarkan SNI 8152:2021 baik secara fisik maupun nonfisik. SNI 8152:2021 merupakan acuan teknis bagi seluruh pemangku kepentingan di pasar rakyat dalam pembangunan fisik maupun pengelolaannya.
Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat secara fisik dilakukan melalui anggaran Dana Tugas Pembantuan (DTP), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada periode 2015-2021, jumlah pasar yang telah direvitalisasi fisiknya berjumlah 5.390 pasar.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga merevitalisasi pasar rakyat dalam aspek nonfisik. Program yang telah dilaksanakan di antaranya adalah Peningkatan Kemampuan Pengelola Pasar (PKPP), Sekolah Pasar untuk para pedagang, penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Jasa Pengelolaan Pasar Rakyat, implementasi pemanfaatan digitalisasi Pasar Rakyat, dan pelaksanaan Program Magang Bersertifikat Penggerak Muda Pasar Rakyat.
Wamendag juga menekankan, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pasar rakyat dan kapasitas pedagang, Kementerian Peradagangan juga telah memfasilitasi pedagang dan pengelola pasar rakyat untuk penerapan digitalisasi pasar memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi.
“Kementerian Perdagangan terus berkomitmen dan berupaya dalam menjadikan pasar rakyat sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional yang aman, nyaman, dan dekat dengan masyarakat,” pungkas Wamendag. [JP]