WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan perlunya menggunakan dan mengampanyekan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam aktivitas sehari-hari. Kesadaran ini dapat ditumbuhkan dari pihak pemerintah ataupun platform lokapasar dalam agenda Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025.
Demikian disampaikan Wamendag Roro dalam Semarak Puncak Harbolnas 2025 di Jakarta pada Jumat
(12/12). Semarak Puncak Harbolnas 2025 digelar pula sebagai perayaan ulang tahun ke-10 Shopee Indonesia.
Baca Juga:
Tingkatkan Perdagangan Antarnegara Anggota, Indonesia Dukung Penuh Perluasan D-8 PTA
"Melihat potensi besar Harbolnas, enam dari tujuh hari pelaksanaan Harbolnas didedikasikan khusus
untuk promosi produk lokal buatan UMKM. Tujuannya untuk memberikan eksposur yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memperkuat jenama lokal agar mampu bersaing di era digital. Jadi,
mari menormalisasi pembelian dan penggunaan produk lokal, terlebih buatan UMKM," ungkap Roro.
Wamendag menambahkan, Kemendag juga aktif mengampanyekan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) sebagai upaya mempromosikan produk UMKM Indonesia. Promosi produk lokal dilakukan secara langsung di kantor Kementerian Perdagangan dan secara daring melalui unggahan media sosial
Kemendag serta media sosial pribadi Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Melalui GASPOL, kampanye tersebut diharapkan dapat membantu eksposur jenama lokal dan memperkuat produk dalam negeri.
Lebih lanjut, Harbolnas 2025 diselenggarakan selama tujuh hari pada 10--16 Desember 2025 dengan
enam hari dikhususkan untuk promosi produk lokal. Targetnya yaitu nilai transaksi sebesar Rp33–34 triliun atau tumbuh 10 persen dari capaian sebelumnya yang tercatat sebesar Rp31,2 triliun.
Baca Juga:
Temui Menteri Perdagangan Pakistan, Wamendag Roro Dorong Kelanjutan Proses IP-TIGA dan JTC Kedua Negara
Penjualan produk lokal ditargetkan mencapai Rp17 triliun atau meningkat 6 persen dibandingkan capaian 2024 sebesar Rp16,1 triliun. Adapun target kepesertaan, Harbolnas 2025 melibatkan setidaknya 1.000 UMKM.
Harbolnas 2025 telah diluncurkan pada Kamis (4/12) dan diharapkan dapat menjadi motor pendorong
pertumbuhan ekonomi sekaligus penguatan ekosistem perdagangan digital nasional. Harbolnas 2025
merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, serta Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), termasuk Shopee Indonesia.
Pada kesempatan ini, Wamendag Roro menyampaikan apresiasi kepada Shopee Indonesia atas 10 tahun konsistensinya mendampingi UMKM dan mendukung kampanye Harbolnas melalui berbagai program, promosi, dan inisiatif yang ditujukan untuk produk lokal.
Wamendag Roro juga mengapresiasi karya, kreativitas, dan inovasi UMKM yang telah menginspirasi dalam membangun ekosistem produk lokal yang makin berkualitas dan berdaya saing.
"Belanja daring makin memudahkan konsumen, terutama produk kecantikan dan fesyen. Fitur 'Coba
Sekarang' memungkinkan calon pembeli menjajal produk sebelum memutuskan pembelian," imbuh
Wamendag Roro.
[Redaktur: Alpredo]