WahanaNews.co | Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengungkapkan alasan crude palm oil atau CPO tak kunjung naik.
Salah satu faktor pemicunya adalah pelarangan ekspor yang diterapkan pemerintah pada April hingga Mei 2022.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per Mei 2023
"Ketika pelarangan dibuka pasokan CPO akhirnya banjir di pasar internasional," ujarnya, saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/7/2022).
Menurut dia, negara tetangga, Malaysia, memanfaatkan momen pelarangan ekspor CPO di Indonesia untuk menggenjot produksi sawit.
Hal tersebut menyebabkan kekhawatiran resesi ekonomi.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per April 2023
"Dari sisi permintaan tentu ada kekhawatiran resesi ekonomi membuat sebagian komoditas yang sebelumnya rally mulai terkoreksi cukup tajam," katanya.
Jika resesi tersebut terjadi, permintaan CPO untuk industri makanan minuman hingga energi mengalami penurunan.
Bisa jadi, Bhima melanjutkan, CPO yang harganya sudah melalui titik puncak, terkoreksi turun terus menerus.