Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menuding harga tandan buah segar (TBS) sulit diprediksi akibat situasi pasar dunia saat ini.
Ia mengklaim harga TBS anjlok karena tingginya pasokan ekspor minya bunga matahari atau sunflower oil dari Ukraina.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per Mei 2023
Hal itu membuat permintaan pasar dunia akan minyak sawit menurun dan stabilisasi harga menjadi sulit.
"Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower, sudah lama tak terekspor berapa bulan, tuh? Empat-lima bulan kan. Sekarang dia turunin pajak dia bawa ekspor pengaruh lah ke yg lain," tutur Luhut.
Luhut Pandjaitan kembali menegaskan bahwa dia tidak bisa memprediksi kenaikan harga TBS.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per April 2023
Dia pun akan melihat perkembangan ekspor minyak bunga matahari.
"Kita harus lihat Ukraina, cadangan sunflowernya gede sekali, tuh. Eggak terekspor, kan," ucapnya.
Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa pasar minyak bunga matahari Ukraina menjadi lebih diminati karena Pemerintah Ukraina telah mengurangi pajak ekspor.