Analis logam mulia mengatakan emas bisa kembali ke 2.000 dolar AS, meskipun tekanan ke bawah juga bisa bertahan.
"Emas akan tetap menjadi perdagangan yang sangat fluktuatif dan kemungkinan akan berputar di sekitar level 2.000 dolar AS," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Baca Juga:
Harga Emas Naik Hingga Capai Rp1,040 Juta/Gram
Jika saham AS terus mempertahankan posisi terendah yang dibuat selama guncangan awal yang terjadi pada awal konflik Rusia-Ukraina, “maka emas dapat terus sedikit lebih rendah (dan) dapat membentuk kisaran perdagangan antara level 1.965 dolar dan 2.050 dolar,” Moya menambahkan.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (9/3/2022) bahwa ada 11,3 juta lowongan pekerjaan pada Januari, turun sedikit dari revisi bulan sebelumnya 11,4 juta dan tertinggi baru.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 1,079 dolar AS atau 4,01 persen, menjadi ditutup pada 25,816 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 45,6 dolar AS atau 3,95 persen, menjadi ditutup pada 1.107,6 dolar AS per ounce. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.