WahanaNews.co | Harga minyak goreng terus turun secara bertahap. Penurunan ini terjadi tak lama setelah larangan bahan baku minyak goreng dan CPO.
Berdasarkan pantauan, stok minyak goreng memenuhi rak-rak di gerai ritel modern dengan harga yang mulai turun.
Baca Juga:
Wamen BUMN Sebut PalmCo Akan Menjadi Perusahaan Sawit Terbesar Dunia
Di Indogrosir Tangerang misalnya, toko menggantung banderol harga minyak goreng berbagai merek kemasan 2 liter.
Di gerai Naga Swalayan, Bekasi, juga ditemukan stok minyak goreng yang melimpah. Harganya pun terdiskon hingga hampir Rp 5.000.
Di Bogor, semula minyak goreng yang cukup ternama seperti Fortune dan Sania berada di kisaran harga Rp 25 ribu/liter atau Rp 50 ribu/2 liter.
Baca Juga:
Resmi Merger 13 Perusahaan, PTPN Tetapkan Komisaris dan Direksi Baru
Namun kini, harganya mulai turun mengarah ke Rp 45 ribu/2 liter. Berdasarkan pantauan di salah satu minimarket di Kawasan Ciapus, Kabupaten Bogor, produsen mulai berani menurunkan harga produknya memasuki lebaran ini.
"Iya sekarang ada promo mulai hari ini sampai tanggal 8 Mei nanti," kata seorang pegawai kepada CNBC Indonesia, Jumat (29/4/22).
Harga migor pada Jumat (29/4) di gerai minimarket di atas: