WahanaNews.co | Setelah pedagang tahu tempe melakukan aksi mogok kemarin, kini kejadian serupa terjadi pada pedagang daging sapi.
Diketahui setelah harga daging sapi merangkak naik, para pedagang daging sapi di Pasar Mini, Bekasi kompak akan mogok pada pekan depan, mulai 28 Februari hingga 4 Maret 2022.
Baca Juga:
H-2 Idul Fitri, Harga Daging di Ambon Naik
"Ya benar itu. Saya dapat informasi dari teman-teman katanya mulai Senin mau mogok selama lima hari," ujar pedagang daging sapi Baharoni, Kamis (24/2).
Baharoni mengatakan, aksi mogok tersebut lantaran harga daging sapi terus naik, maka dari itu opsi yang dilakukan para pedagang yakni dengan libur jualan sementara waktu.
"Harganya merangkak naik terus. Jadi mengantisipasinya repot. Pelanggan juga pada bingung, banyak yang ngeluh. Apalagi pedagang. Jadi kesepakatan bersama akhirnya kita mogok," ucapnya.
Baca Juga:
Ini Jurus Menkeu Sri Mulyani Hadapi Kenaikan Harga Imbas Perang Rusia-Ukraina
Baharoni menjelaskan, tuntutan dari aksi mogok ini supaya pemerintah bisa menurunkan harga daging sapi yang terus melonjak.
Hal ini demi kesejahteraan pedagang maupun pelanggan.
Dia pun merinci, sebelumnya harga karkas (bagian tubuh hewan yang disembelih) dibanderol Rp94.000, sekarang sudah sudah tembus Rp110.000.
"Jadi untuk pedagang jualinnya repot. Di tambah lagi harga daging impor sekarang tinggi. Biasanya dulu itu di kisaran Rp70.000 sekarang sudah sampai Rp90.000," keluhnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.