Dengan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang selalu di atas rata-rata dunia, posisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya relatif kuat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 diprediksi tumbuh di angka 4,8 persen, sedikit di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berada di angka 4,7 persen. Proyeksi ini menjadi basis bagi Indonesia untuk berkontribusi dengan maksimal dalam keketuaan ASEAN.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Indonesia Perlu Optimalkan Trade Remedies
Sedangkan di dalam negeri, sambung Wamendag, pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 tumbuh sebesar 5,17 persen (YoY) yang didukung oleh aktivitas konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 53,31 persen.
Konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2023 tumbuh sebesar 5,23 persen
(YoY). Hal ini mencerminkan terjaganya penguatan daya beli masyarakat yang ditopang stabilitas
harga di dalam negeri serta meningkatnya pendapatan masyarakat seiring dengan keberlanjutan penciptaan lapangan kerja.
Wamendag menambahkan, dengan adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Hippindo
dan asosiasi lainnya, menandakan adanya kontinuitas dan konsistensi dari pelaku usaha untuk terus berkarya dan berperan menjaga perekonomian nasional.
Baca Juga:
Wamendag Roro Tekankan Pentingnya Keragaman Pangan Lokal dan Pilihan Makanan Sehat
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengakselerasi momentum untuk memajukan perekonomian nasional dengan melibatkan seluruh pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendukung program Bangga Buatan Indonesia dengan belanja produk dalam negeri,” pungkas Wamendag.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.