WahanaNews.co, Jakarta - Produsen roda empat asal Jepang, Honda, disebut-sebut sedang diinvestigasi oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat/National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Sebab, ada ribuan aduan soal sistem kemudi.
Dimuat dalam situs NHTSA, beberapa konsumen mengeluhkan masalah kemudi lengket.
Baca Juga:
Konten Kreatif Berbasis Persona Pertimbangan Konsumen dalam Membeli Produk
Ada sekitar 1.324 pengaduan serupa yang telah menyebabkan 13 kecelakaan dan 3 cedera pada pengendara.
Keluhan ini muncul dalam dua tahun terakhir dari pemilik kendaraan seperti Honda Civic, Honda CR-V, dan Acura Integra, yang biasanya memiliki jarak tempuh relatif pendek.
Dikutip Autoevolution, rata-rata pengendara mempersoalkan setir kemudi yang suka tiba-tiba macet pada posisinya.
Baca Juga:
Pengaturan Harga Jual Kembali Menguntungkan Konsumen, Produsen dan Penjual Bersaing Layanan
Misalnya, nomor aduan 11556368 menjelaskan kemudi Honda Civic model tahun 2022 terkunci dan menjadi sangat keras ketika melaju dengan kecepatan 70 mil per jam (113 kilometer per jam). Pemiliknya harus memutar kemudi dengan keras agar setir tidak terkunci.
Tak hanya itu, pengendara lain dengan nomor aduan 11464979 melaporkan bahwa roda mobilnya tersentak ketika mencoba melakukan koreksi kecil. Dia juga menyadari ada suara aneh keluar dari sistem electronic power steering-nya.
Meskipun masih ada beberapa bulan lagi sebelum putusan dijatuhkan, NHTSA percaya bahwa proses anil (heat treatment) dan pengkondisian komponen gir cacing pada mobil mungkin menjadi penyebab utama insiden ini.