"Kita tidak boleh membiarkan kebijakan Amerika Serikat mengalihkan fokus kita dari hal yang lebih penting, yaitu pertumbuhan ekonomi bersama negara-negara lain di kawasan," tegasnya.
Penyelesaian Perundingan IEU-CEPA
Baca Juga:
China Serukan Reformasi Kuota IMF
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan agar negosiasi IEU-CEPA dapat diselesaikan pada semester pertama 2025.
Perundingan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penyelesaiannya dalam waktu dekat.
Tiga isu utama yang masih menjadi perdebatan dalam perundingan ini adalah:
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
• Permintaan Uni Eropa agar Indonesia melonggarkan kebijakan impor terhadap produk-produk asal Eropa.
• Pengenaan bea keluar pada ekspor Indonesia, yang dianggap sebagai bentuk pembatasan oleh Uni Eropa.
• Peraturan perpajakan digital, yang perlu disesuaikan untuk mengakomodasi kepentingan kedua pihak.
• Dengan semakin kompleksnya dinamika perdagangan global, Indonesia diharapkan mampu mengadopsi strategi yang fleksibel dan inklusif guna menjaga pertumbuhan ekonominya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.