Di sisi lain, dia menambahkan, OJK juga akan terus mengedukasi konsumen agar lebih teliti dan bijak terkait informasi yang disampaikan oleh PUJK dalam iklan atau media penyampaian informasi lainnya, karena keputusan terakhir penggunaan produk layanan yang diiklankan ada di tangan konsumen.
"Jika kemudian konsumen tertarik atas iklan produk atau layanan dan berminat menggunakan produk atau layanan dimaksud, OJK juga menekankan kepada konsumen agar selalu mempelajari perjanjian dengan PUJK dan benar-benar memahami isi perjanjian tersebut secara keseluruhan sebelum memberikan persetujuan terhadap penggunaan suatu produk dan layanan keuangan," tuturnya.
Baca Juga:
Dukung Net Zero Emission, ALPERKLINAS Tekankan Pentingnya Kerja Sama PLN dan SKK Migas
Sebagai informasi, sejak Januari-September 2022, OJK telah mengeluarkan 193 surat pembinaan dan atau perintah penghentian pencantuman materi iklan kepada PUJK-PUJK yang materi iklannya belum sesuai dengan ketentuan. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.