WahanaNews.co, Jakarta - Federasi serikat pekerja kerah biru (FSP KB) dan serikat pekerja seluruh indonesia (SPSI) telah selesai mengadakan talk show dengan tema "Pentingnya Kesetaraan Gender dan Dukungan Jaminan Sosial dalam Dunia Ketenagakerjaan".
Acara ini diadakan di ballroom puri mega hotel, Pramuka, Jakarta pada pukul 9.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB senin (13/12/2023), menghadirkan berbagai pemateri berkompeten, tak main-main terdapat berbagai perwakilan dari instansi terkemuka yang menjadi pemateri.
Baca Juga:
Biodata Arnod Sihite Ketua Umum Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia: Aktivis dan Politisi
Seperti pemateri dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PPPA, International Labour Organisation (ILO) , Komnas Perempuan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Acara ini sendiri terbentuk sebagai desakan untuk edukasi ke kalangan perempuan dan masyarakat yang masih belum menyadari kesetaraan gender dan pentingnya jaminan sosial dalam pekerjaan. Roy purba sebagai ketua umum mengatakan banyaknya permintaan dari para pengurus pusat perempuan kerah biru untuk mengadakan acara ini.
International Labour Organisation merasa acara ini penting bagi masyarakat untuk memahami kesetaraan gender dalam bekerja. Seperti halnya laki-laki dan perempuan memerlukan porsi yang sama dalam pekerjaan, gaji, cuti dan jaminan sosial tanpa adanya perbedaan yang signifikan.
Baca Juga:
Soal Kisruh Kadin, Andi Gani Yakin Jokowi Tak Cawe-cawe
Dyah Retno Sudarto (Reti) selaku pemateri dari ILO menyampaikan bahwa diskriminasi tidak langsung masih menjadi permasalahan yang selalu ada dalam pekerjaan.
"Diskriminasi tidak langsung sering terjadi ketika peraturan dan praktik tampak netral, tetapi dalam praktiknya menyebabkan kerugian terutama diderita oleh orang-orang dengan satu jenis kelamin, ras, warna kulit dan dasar terlarang lainnya" Dyah Retno Sudarto (Reti) saat menyampaikan materi terkait diskriminasi pada pekerjaan.
Acara ini berlangsung sukses dengan audiens yang cukup aktif berkomunikasi dengan pemateri sepanjang acara berjalan. Acara ini diperkirakan akan menjadi rutin diadakan setiap tahun guna mengedukasi masyarakat mengenai kesetaraan gender dan jaminan sosial pada pekerjaan.
[Redaktur: Andri Frestana]