“Saat ini, kita sedang dalam kondisi yang tidak biasa-biasa saja. Kita merasakan dampak dari keadaan krisis pangan global.” kata Dedi
Menurutnya, krisis pangan kalau dibiarkan akan menyebabkan krisis lain yang multidimensi.
Baca Juga:
Pemkab Kuningan Terima Bantuan Rp3 Miliar untuk Petani dari Kementan
Berbicara mengenai krisis pangan, Dedi mengajak milenial agar ikut terlibat memikirkan solusi dari penyebab terjadinya krisis pangan.
Polbangtan Medan sebagai salah satu kampus milik Kementerian Pertanian telah menyelenggarakan workshop bertema “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sinergi Program Kementerian Pertanian di Polbangtan Medan” yang diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2022 di Hotel Swiss Bellinn Gajah Mada Medan.
Kegiatan ini diikuti oleh 46 orang peserta yang terdiri dari Dosen tetap/tidak tetap dan asisten dosen Polbangtan Medan, Dirjen Horti Koordinator & Subkoordinator BAAKA, Subkoordinator Bagian Umum, Unit TIK.
Baca Juga:
Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini dalam arahannya mengatakan bahwa sesuai arahan dari Kepala BPPSDMP bahwa program pembelajaran di seluruh UPT Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian harus disinergiskan dengan program–program utama Kementerian Pertanian.
“Output workshop ini diharapkan dapat mengarahkan petunjuk teknis tentang pelaksanaan MBKM bagi mahasiswa dan perlu dilakukan workshop dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri [DUDI] yang dinilai layak oleh Jurusan atau Program Studi sebagai lokasi magang MBKM para mahasiswa, sehingga dapat diselaraskan dengan CPMK yang ada di dalam RPS setiap mata kuliah yang menjadi bagian dari MBKM di Semester V dan VI” kata Yuliana.
Kegiatan MBKM mendukung program prioritas Kementerian Pertanian, yaitu food estate dan program unggulan Kementerian Pertanian.