Sementara menurut perwakilan Golden Al Gamah, kegiatan ini tidak hanya berdampak langsung pada peningkatan penjualan produk-produk impor dari Indonesia, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan berbagai produk baru asal Indonesia. Salah satunya adalah keripik tempe dengan merek “Kahla” yang merupakan hasil karya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Ekspor produk makanan olahan Indonesia ke Arab Saudi menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 13,90 persen pada periode 2023–2024. Sementara itu, pada periode Januari–Agustus 2025, ekspor sektor ini kembali meningkat sebesar 1,40 persen menjadi USD 108 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 106 juta.
Baca Juga:
Indonesia Dorong UE Adopsi Hasil Panel WTO Terkait Sengketa Biodiesel
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.