"Dewan IMF telah menyetujui kebangkitan program Extended Fund Facility (EEF) kami. Kami sekarang harus mendapatkan tahap 7 dan 8 sebesar US$ 1,17 miliar," kata Ismail di Twitter, mengutip CNA, Selasa (30/8).
Kendati, perwakilan residen IMF di Islamabad tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga:
Indonesia-Chile Sepakat Memulai Negosiasi Sejumlah Bidang Baru
Program Extended Fund Facility Pakistan selama 36 bulan senilai US$6 miliar yang dimulai pada 2019, telah terhenti sejak awal tahun ini karena negara itu berjuang untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh pemberi pinjaman.
4. Chile
IMF menyetujui pemberian pinjaman dengan batas kredit lunak (FCL) sekitar US$ 18,5 miliar atau setara Rp 274,15 triliun ke Chili pada Akhir Agustus lalu.
Baca Juga:
Optimalkan Perjanjian Dagang IC-CEPA, Dirjen PEN Pimpin Misi Dagang ke Cile
Pinjaman itu akan digunakan untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada penambang tembaga guna menghadapi risiko guncangan harga komoditas hingga pengetatan keuangan.
FCL akan menambah cadangan keuangan Chile untuk sementara dan memberikan asuransi substansial terhadap berbagai risiko.
Beberapa di antaranya termasuk dari kemungkinan perlambatan ekonomi global, guncangan harga komoditas, dampak dari perang Rusia-Ukraina, atau pengetatan tajam kondisi keuangan global.