Namun ia mengaku masih berharap mendapatkan lebih banyak keuntungan untuk membayar uang muka rumah bagi keluarganya, sehingga ia masih mempertahankan koin Luna.
"Sepertinya saya kini tidak akan punya rumah dan tabungan," ujarnya.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Tidak hanya Luna yang terjun bebas, bitcoin juga sempat turun 20 persen menjadi US$ 28.300 pada Kamis (12/5/2022).
Ethereum dan Solana juga tercatat mengalami penurunan tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, keseluruhan kapitalisasi pasar aset kripto kini hanya berada di kisaran US$ 1,2 triliun, merosot jauh dari US$ 2,9 triliun pada November 2021.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Kepala Riset Blockchain.com, Garrick Hileman, mengatakan, banyak investor babak belur akibat peristiwa ini.
Ia menyebut dalam kripto berlaku hukum rimba, artinya hanya token yang kuat akan bertahan, sedangkan yang lemah tidak dapat bertahan.
Merosotnya kripto terjadi ketika The Fed menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.