Hal ini terjadi seiring dengan indeks Nasdaq yang menunjukkan penurunan 30 persen untuk saham sektor teknologi.
Mengutip The Verge, kekacauan yang terjadi di pasar kripto dipicu oleh penurunan tajam yang mengakibatkan nilai US$ 200 miliar terhapus dalam satu hari.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Terra Luna mulai babak belur pada 9 Mei 2022 ketika harga stablecoin UST mulai merosot.
Algoritma stablecoin menyebabkan peningkatan besar-besaran dalam pasokan token Luna, yang berfungsi melawan UST untuk menyeimbangkan harga.
Saat ini UST diperdagangkan dengan nilai 40 sen, jauh merosot dari patokan US$ 1, sedangkan Luna hanya sekitar 1 sen dari patokan US$ 100 sebelumnya.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
CEO perusahaan keamanan blockchain CertiK, Ronghui Gu, memaparkan, ini merupakan pertama kalinya sistem blockchain mengalami kekacauan.
Dirinya mengaku masih sangat optimistis stablecoin akan memperoleh masa depan yang lebih cerah.
Mengutip Channel News Asia, dalam laporan stabilitas keuangan dua tahunan pada Selasa (10/5/2022), Bank Sentral AS memperingatkan bahwa stablecoin rentan karena didukung aset yang dapat kehilangan nilai, atau menjadi tidak likuid saat terjadi tekanan pasar.