WahanaNews.co | Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung pengembangan teknologi lewat berbagai riset.
Kali ini, tim riset dosen ITS bersama PT Wiksa Daya Pratama (WDP) berhasil menggagas Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebagai upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Alasan Penjualan Motor Listrik Bersubsidi Tidak Laku di Indonesia
Ketua tim riset dari ITS Alief Wikarta membeberkan tiga dari sembilan unit SPBKLU merupakan hasil riset yang didanai program matching fund Kedaireka. Sedangkan, enam lainnya dipesan PT Pertamina dan telah disebar di Pulau Bali sebagai upaya menyukseskan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“SPBKLU ini nantinya juga dapat digunakan oleh pengemudi transportasi online yang menggunakan sepeda motor lokal GESITS,” ujar Alief dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 September 2022.
Alief menyebut penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya pengguna yang merasa pengisian daya baterai motor listrik memakan waktu cukup lama.
Baca Juga:
Program Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Kurang Peminat
“Sebagai upaya mempersingkat waktu, kami berinovasi membuat satu gerai penukaran baterai sehingga pengguna merasa lebih nyaman dan efisien,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.
Chief Financial Officer (CFO) PT WDP Mochammad Ilham Firdaus menjelaskan SPBKLU ini memiliki 10 slot baterai dengan model sliding cabinet. Selain itu, produk ini juga telah didukung protokol komunikasi RS485 CAN 2.0 dan jaringan Local Area Network (LAN) atau Wi-Fi.
“Produk ini memiliki multiple protection, seperti lightning protection, over-load protection, over-charge protection, short circuit protection, dan temperature protection,” papar dia.