WahanaNews.co, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah membangun sepanjang 410 Km jalan tol, yang ada di Provinsi Lampung hingga Sumatera Selatan yang saat ini telah beroperasi.
Jalan tol tersebut di antaranya Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 Km, Tol Palembang – Indralaya sepanjang 21 Km dan ruas yang baru saja dioperasikan tanpa tarif, yaitu Tol Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 Km, serta Tol Bakauheni - Terbanggi Besar yang saat ini telah dikelola oleh PT Bakauheni Terbanggi Besar.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa dengan semakin bertambah panjangnya tol yang dikelola setiap tahunnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya memastikan hadirnya tol ini tidak akan mematikan aktivitas perekonomian yang ada di wilayah sekitar tol tapi justru menciptakan pusat perekonomian baru yang lebih besar bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.
Salah satunya lewat proporsi prioritas Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) yang ada di rest area yang dioperasikan.
“Ketersediaan okupansi untuk UMKM di rest area yang dikelola Hutama Karya sudah sesuai bahkan melebihi target pemerintah dimana menurut PP Nomor 17 Tahun 2023, pengalokasian lahan untuk UMKM paling sedikit 30% dari total luas lahan area komersial, sementara Hutama Karya saat ini memprioritaskan sekitar 70% di seluruh rest area yang dioperasikan dengan tawaran harga sewa yang jauh lebih murah dari harga komersil,” tutur Tjahjo.
Baca Juga:
Tol Baru di Sumatera Ditargetkan Capai 972 Kilometer di Akhir 2024
Saat ini sudah lebih dari 300 tenant UMKM dengan jenis kuliner, kios top-up, pakaian hingga penjual oleh-oleh telah mengisi 9 rest area di Tol Terpeka, dan akan terus bertambah mengingat telah bertambah pula rest area yang beroperasi yaitu Rest Area KM 56 Jalur A & B di Tol Indralaya - Prabumulih.
“Melihat banyaknya UMKM lokal yang telah mengisi tenant rest area, Hutama Karya dapat pastikan bahwa dengan adanya tol ini tidak mematikan usaha yang ada di wilayah lintas tapi justru memindahkan pelaku usaha tersebut ke rest area sejalan dengan trafik lalu lintas di tol yang dikelola yang semakin membaik dari tahun ke tahun,” imbuh Tjahjo.
Tjahjo juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kapasitas UMKM yang ada di rest area, Hutama Karya mengadakan pelatihan gratis terkait Go Digital & Literasi Keuangan yang diikuti sebanyak 55 UMKM yang berada di Rest Area KM 215 Jalur B, Tol Terpeka.