WahanaNews.co |
Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan
segera digelar.
Suksesi yang akan dibuka oleh
Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu akan digelar 30 Juni 2021 di Hotel Claro,
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Salah satu kandidat Ketua
Umumnya adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid.
Sejumlah dukungan dari
kalangan pengusaha papan atas pun bergantian diberikan pada Arsjad.
Salah satunya, Executive
Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
Pengusaha yang biasa dikenal
dengan sebutan HT itu mengapresiasi visi Arsjad Rasjid yang ingin mewujudkan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai organisasi pengusaha yang
inkulsif dan kolaboratif.
Melalui perwujudan konsep
tersebut, menurut dia, para pengusaha dalam berbagai skala usaha di Tanah Air
bisa berkembang dan tumbuh bersama.
Karena, gagasan membangun
Kadin yang inklusif dan kolaboratif dianggapnya sangat sesuai dan bagus
diterapkan di Indonesia.
"Melalui konsep ini,
perekonomian bisa didorong semakin maju dan memunculkan pemerataan
kesejahteraan di Indonesia," kata Hary Tanoesoedibjo, dalam silaturahmi dengan
Arsjad Rasjid di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2021) siang.
Sebagaimana dalam keterangan
tertulisnya pada media, HT juga mendukung komitmen Arsjad Rasjid dalam
mengembangkan potensi daerah di Indonesia.
Karena, dengan meningkatkan
investasi serta berkolaborasi menguatkan Kadin di daerah, ia optimistis
perekonomian di daerah bisa semakin ditingkatkan.
"Dengan konsep mengembangkan
Kadin-Kadin daerah, maka perekonomian di daerah juga akan semakin maju. Saya
kira memang ini yang dibutuhkan Indonesia saat ini," ujarnya.
Dijelaskan HT, di masa
pandemi strategi dan terobosan untuk meningkatkan investasi, termasuk di
daerah, sangat penting dilakukan.
Hal ini, misalnya, dengan
menguatkan investasi di sektor teknologi seperti data centre juga komoditas
yang saat ini menjadi unggulan Indonesia seperti nikel.
"Sektor-sektor yang tidak
terdampak pandemi bisa ditingkatkan, seperti teknologi dan pengembangan
smelter. Peluang di masa pandemi masih sangat banyak, namun sektornya yang
harus digeser," lanjutnya.
Menjelang Munas VIII Kadin,
yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Juni mendatang, bos MNC
Group itu juga turut mendoakan bisa berjalan lancar.
"Saya ucapkan selamat untuk Pak
Arsjad Rasjid, mudah-mudahan 30 Juni berjalan lancar. Kalau nanti, misalnya,
jadi Ketua Umum, mudah-mudahan saya bisa ikut berbuat untuk Kadin. Karena MNC
juga bagian dari dunia usaha," tuturnya.
Dalam silaturahmi tersebut,
Arsjad juga menjelaskan, gagasan dan visi misinya sebagai calon Ketua Umum
Kadin Indonesia, termasuk komitmennya dalam mengembangkan Kadin sebagai rumah
bersama bagi para anggotanya.
"Kadin harus bisa menjadi
rumah bagi semua pengusaha baik besar, menengah, kecil, hingga mikro. Semua
harus dihormati dan bisa tumbuh bersama di dalam Kadin," ujar Arsjad, yang
hadir bersamaWakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Teuku Zulham dan Juan Permata
Adoe. [dhn]