WahanaNews.co, Bandar Lampung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Lampung Samsudin, dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan revitalisasi Pasar Pasir Gintung di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin (26/8/2024).
"Pasar adalah pusat aktivitas perekonomian masyarakat yang sangat penting karena pasar yang ramai menunjukkan denyut nadi perekonomian masyarakat. Adanya transaksi, aktivitas jual beli, kegiatan usaha yang produktif menunjukkan bahwa ekonomi di sebuah kota atau provinsi berjalan dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Presiden Jokowi berpesan agar Pasar Pasir Gintung yang telah direvitalisasi menjadi lebih bersih dan tertata ini, dapat selalu terjaga perawatannya.
"Saya berpesan kepada Wali Kota dan para pedagang agar pasar ini dirawat sebaik-baiknya biar tetap rapih bersih, dan ke depan seluruh masyarakat senang untuk kembali ke pasar ini lagi untuk berbelanja," ujarnya.
Revitalisasi Pasar Pasir Gintung dilakukan sejak Desember 2023 dan tuntas pada Juli 2024 dengan biaya Rp22,18 miliar. Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 2.201 m2 dengan luas bangunan 3.366 m2.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
"Bangunan pasar terdiri dari 2 lantai dan 1 semi basement dan memilki 275 los kering, 55 los basah, dan 19 kios kecil. Sehingga pasar ini bisa memuat hingga 349 pedagang," kata Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah.
Selain itu, pasar ini juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti area vegetasi, ruang pompa, ruang panel, ruang jaga, ruang laktasi, KM/WC, dan ramp disabilitas.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Pasir Gintung, Sarpin (P) berterimakasih kepada pemerintah karena telah merevitalisasi bangunan Pasar Pasir Gintung menjadi lebih baik. Sehingga, dapat mengakomodir seluruh pedagang yang dahulu berjualan di area luar.
“Pasar ini direnovasi supaya para pedagang dapat berjualan di dalam pasar, tidak berjubel di area luar dan membuat kumuh. Sekarang bangunannya lebih bagus, dan sudah 2 lantai. Terima kasih kepada pemerintah, mudah-mudahan pasarnya semakin ramai dan nyaman bagi sesama pedagang dan pembeli,” kata Sarpin. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (29/8).
[Redaktur: JP Sianturi]