Terpisah, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan bahwa Jokowi akan segera memutuskan langkah yang akan diambil pemerintah terkait masalah minyak goreng ini.
Menurutnya, Jokowi akan segera mengadakan rapat bersama jajarannya setelah merampungkan agendanya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:
Jaga Pasokan, Pemerintah Perbarui Kebijakan Pengendalian Minyak Goreng Pasca Lebaran
Selain itu, Pramono juga menyebutkan bahwa pemerintah akan meminta para produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.
"Dilihat dari total produksi (CPO) kita yang hampir 50 juta kan hampir 26-28 juta itu diekspor, sehingga dengan demikian bagian untuk ekspor itu harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri," katanya.
Jokowi mengatakan kepentingan masyarakat wajib menjadi prioritas utama bagi produsen minyak goreng.
Baca Juga:
Minyakita Langka di Banyak Daerah, Konsumen Menjerit
"Maka harus diminta kepada produsen untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat kita pada saat ini, walaupun harga di luar tinggi sekali." [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.