WahanaNews.co | Lebih dari 475.000 mobil Tesla (TSLA) ditarik lantaran terdeteksi cacat teknis yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Dua penarikan terpisah dilakukan, satu karena kamera tampak belakang di Tesla Model 3, dan yang lainnya melibatkan bagasi depan, di Model S.
Penarikan besar hampir sama dengan total pengiriman global Tesla tahun lalu, karena hanya di bawah 500.000 total mobil dikirim pada tahun 2020, menurut laporan tahunan Tesla. Dua laporan penarikan sukarela diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, dengan toko-toko Tesla dan pusat layanan diberitahu minggu lalu tentang penarikan tersebut, seperti dikutip dari CNN, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga:
Elon Musk Dinobatkan sebagai CEO dengan Gaji Tertinggi Sepanjang Sejarah
Semua mobil Model 3 yang dibuat antara 2017 dan 2020, total 356.309 kendaraan, ditarik karena kabel yang, seiring waktu, dapat terpisah setelah keausan, menghalangi umpan kamera tampak belakang. Sejumlah besar mobil Model S juga sedang dalam penarikan, karena masalah dengan kait bagasi depan yang dapat menyebabkan kap terbuka secara tidak terduga. Sebanyak 119.009 kendaraan memiliki kait bagasi yang rusak, menurut pengajuan NHTSA.
Tesla mulai menyelidiki masalah bagasi depan pada Januari 2021 setelah bagasi ini terbuka saat Tesla Model S berada di Drive, salah satu laporan mengatakan. Perusahaan mulai menyelidiki masalah kamera pada Juni 2021 setelah melihat "tren potensial" dalam konsumsi kabel di pusat layanannya, kata laporan lain.
Penarikan itu terjadi setelah penyelidikan keamanan federal terhadap fitur Tesla "Passenger Play" yang memungkinkan video game dimainkan di layar sentuh mobil saat bergerak. Tesla mengatakan pekan lalu bahwa fitur tersebut sekarang hanya akan tersedia ketika mobil diparkir setelah evaluasi awal fitur pemutaran diumumkan oleh NHTSA.
Baca Juga:
Investor Tesla Setujui Paket Gaji CEO Elon Musk Senilai Rp917 Triliun
NHTSA juga sedang menyelidiki pembuat mobil atas setidaknya 11 kecelakaan yang terkait Autopilot dan fitur self-driving lainnya. Tabrakan ini terjadi ketika mobil Tesla menabrak mobil bantuan darurat yang tiba di lokasi kecelakaan sebelumnya, yang mengakibatkan 17 luka-luka dan satu meninggal, menurut laporan tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.