Itu juga termasuk dengan bekerja sama dengan mitra untuk meningkatkan konektivitas digital, memberikan pelatihan literasi digital, dan mempromosikan konten dan layanan digital untuk kelompok yang terpinggirkan atau kurang terlayani.
Program pemberdayaan yang diluncurkan bersamaan dengan diseminasi hasil penelitian indeks digitalisasi UMKM pada November 2023 ini dilakukan di empat kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Lampung.
Baca Juga:
Realisasi Penyaluran KUR Sultra Capai Rp3,27 Triliun per Oktober 2024
Jawa Barat dan Lampung terpilih sebagai daerah percontohan kegiatan pemberdayaan karena beberapa alasan seperti skor Indeks Digitalisasi UKM di provinsi tersebut, kepemilikan gadget, dan akses internet.
Dari kedua provinsi tersebut, program ini telah memberikan manfaat kepada 500 pengusaha perempuan.
Program ini mencakup pelatihan mengenai topik-topik khusus seperti pola pikir kewirausahaan, pemanfaatan aplikasi digital untuk mendukung pengembangan bisnis, dan perlindungan perempuan dan anak.
Baca Juga:
Jejak Sejarah: 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Lahir Sebelum Kemerdekaan
Kegiatan pelatihan dapat terselenggara atas kerja sama organisasi inkubasi bisnis dari Universitas Lampung, Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Padjadjaran, Tokopedia, Shopee Academy, dan Buku Warung.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga memberikan sesi peningkatan inklusi keuangan melalui sosialisasi dan penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), serta pengenalan produk perbankan digital.
Sebagai bagian dari program ini, 100 pengusaha perempuan dipilih sebagai mentor dan menerima pelatihan pencatatan bisnis digital, transaksi digital, dan penjualan online.