WahanaNews.co, Mexico City - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3-6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
Pameran EIM menargetkan peningkatan ekspor nonmigas dan surplus neraca perdagangan Indonesia-Meksiko. Kemendag optimis para eksportir Indonesia mampu melakukan ekspansi ke pasar Meksiko.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa Eks Stafsus Mendag
Peserta pameran EIM terdiri dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif; perusahaan swasta; dan pelaku usaha binaan Pemerintah Daerah Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.
Hadir pada pembukaan pameran, yaitu Sekretaris Jenderal Suhanto, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Didi Sumedi, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Bara Khrisna Hasibuan, Duta Besar RI untuk Republik Meksiko Cheppy T. Wartono, dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center
(ITPC) Mexico City Sunny Adrian.
“Kemendag yakin eksportir Indonesia bisa melakukan ekspansi di pasar Meksiko. Selain itu, lokasi Meksiko yang cukup strategis juga membuka peluang pintu masuk perdagangan bagi produk dan jasa Indonesia ke pasar Amerika Latin dan Amerika Serikat,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan pada kesempatan terpisah di Jakarta.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Pameran EIM, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, merupakan salah satu bentuk implementasi arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan diversifikasi pasar ekspor khususnya di tengah resesi global yang berimbas secara signifikan terhadap perekonomian dan daya beli konsumen di negara-negara maju.
“Perhelatan EIM diharapkan mampu membawa Indonesia menuju gerbang perdagangan, investasi dunia, sekaligus memperkuat reputasi (nation branding) Indonesia di kawasan Amerika Latin.
Sebagai efek ganda (multiplier effect) dari reputasi tersebut, diharapkan Indonesia akan menjadi salah satu negara mitra dagang kredibel serta pemasok produk dan jasa terpercaya di mata para buyer,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.