Mereka juga akan diajak menginap dengan nyaman di hotel mewah di Bali dan Labuan Bajo, yaitu The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Bali the Luxury Collection, dan AYANA Komodo Waecicu Beach.
Pro Bali Tours akan menyediakan tur yang dipersonalisasi bagi para peserta untuk menjelajahi Bali, Nusa Penida, dan Pulau Nusa Lembongan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Perkuat Peran Perempuan di Ekonomi Digital Lewat Creators Lab
Kunjungan peserta ke Bali tidak akan lengkap tanpa mengenal destinasi dan pusat hiburan terlengkap terbesar di Bali. Oleh karena itu, mereka diundang oleh Atlas Beach Fest Bali untuk mengalami pusat kreatif dan budaya yang imersif di mana musik, seni, dan makanan berpadu.
Selain itu, Sea Safari Cruises akan memastikan bahwa semua peserta dapat melakukan petualangan tanpa rasa khawatir di laut dan darat, serta menampilkan rencana perjalanan yang dihabiskan secara baik dengan Kapal Cheng Ho Phinisi untuk menjelajahi beberapa atraksi seperti trekking matahari terbit di Pulau Padar, mengunjungi Pulau Komodo, berenang di Pink Beach, dan lainnya.
Perjalanan indah ini akan ditutup dengan sempurna dengan perawatan spa terbaik, di mana desain modern berpadu dengan praktik penyembuhan tradisional, yang disediakan oleh Desa Potato Head Bali.
Baca Juga:
Pengembangan Desa Wisata di Rejang Lebong Masih Gunakan Anggaran Mandiri Desa
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Tiongkok merupakan salah satu negara pasar terbesar wisatawan ke Indonesia. Terdapat lebih dari 2 juta kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia dalam 3 (tiga) tahun berturut-turut dari tahun 2017, 2018, dan 2019. Wisatawan Tiongkok juga merupakan pembelanja luar negeri terbesar sebelum pandemi Covid-19.
Data menunjukkan bahwa rata-rata lama tinggal (length of stay) wisatawan Tiongkok di Indonesia berkisar antara 8 hingga 10,71 hari, dengan rata-rata pengeluaran per kedatangan (Average Spending Per Arrival) mencapai 1.100 dolar AS hingga 1.386,55 dolar AS.
"Semua peserta diharapkan untuk berbagi pengalaman mereka selama perjalanan dan dapat meyakinkan masyarakat di Tiongkok melalui cerita, video, dan foto mereka. Bahwa Wonderful Indonesia layak untuk dikunjungi dan lebih dari siap, dengan keramahan khas kami, untuk menyambut kembali turis Tiongkok," kata Sandiaga. [jp/jup]