“Kita benar-benar dapat insight dari profesional terutama yang hobi seperti saya, yang bukan berasal dari industri gim, jadi bisa dapat insight dari profesional seperti teknik, desain yang best practise. Kemudian juga diajarkan faktor-faktor non teknis seperti kerja sama dengan publisher dalam mengenali masalah, marketing, dan informasi yang sebetulnya cukup sulit diakses di luaran,” kata Risky.
Risky berharap dengan dibukanya kembali Google Play x Unity Game Developer Training Program ini lebih banyak lagi masyarakat yang berkesempatan mengikuti program pelatihan tersebut untuk belajar mengembangkan industri gim lokal.
Baca Juga:
Sandiaga Beberkan Keuntungan Berinvestasi di Indonesia dalam AIM Congress 2024 Abu Dhabi
“Harapan saya, teman-teman yang menjadi peserta dapat memanfaatkan dengan baik, kalau ada yang memerlukan informasi, tanyakan kepada instruktur, mereka akan senang jika ditanya,” tandas Risky. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Selasa (27/2).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.