WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Kampanye Simpatik bertajuk “Spectaxcular 2023” didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pajak, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Keuangan di Anjungan Sarinah, pada Minggu (06/08).
Di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Spectaxcular 2023 memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat pajak dan APBN bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga:
Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang Strategis dengan Amerika Serikat
Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan mengatakan bahwa penyelenggaraan acara ini sangat penting sebagai bentuk edukasi yang mudah diterima masyarakat.
Hal itu dikarenakan manfaat pajak dan APBN yang dapat dirasakan secara langsung oleh setiap warga dalam berbagai bentuk, seperti subsidi energi dan pembangunan di sekitar. Namun, dengan besarnya manfaat pajak dan APBN, pengelolaan uang pajak menjadi perhatian masyarakat.
“Jadi, kita (Kemenkeu) akan makin terus transparan, makin terus memperbaiki, makin terus melayani, kita akan terus edukasi. Kalau ada yang salah, kita akan terus koreksi,” tegas Sri Mulyani.
Baca Juga:
US-ASEAN Business Council Sambut Positif Upaya Dialog dan Kerja Sama Indonesia-AS
Untuk meningkatkan signifikansi tercapainya tujuan kegiatan ini, DJP bekerja sama dengan BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI sebagai stakeholders Kementerian Keuangan yang turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus aktif mendukung pertumbuhan UMKM nasional. DJP meyakini, komitmen perbankan dalam mendukung pajak yang kuat untuk APBN yang kredibel, transparan, dan akuntabel.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi dukungan perbankan terhadap APBN dan pajak, termasuk dalam mendukung Reformasi Perpajakan yang sedang kami jalankan,” ujar Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Selanjutnya, acara Spectaxcular 2023 diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik perhatian pengunjung Car Free Day (CFD) di sekitar Sarinah hingga Bundaran HI. Tampak dalam acara tersebut pawai budaya berupa kesenian Reog Ponorogo, Sisingaan, hingga marching band yang disisipi edukasi perpajakan. Tersedia pula pojok pajak, pojok perbankan, dan pameran UMKM untuk pengunjung CFD.