Oleh sebab itu, Ditjen IKMA terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, hususnya dinas yang melakukan pembinaan industri, untuk terus meningkatkan kemampuan pelaku IKM.
Ditjen IKMA juga tak henti menggelar program peningkatan daya saing untuk pelaku IKM yang telah berjalan bisnisnya maupun wirausaha baru.
Baca Juga:
Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi
Di antaranya berupa bimbingan teknis dan pendampingan, fasilitas pameran dalam dan luar negeri, layanan klinik kemasan, fasilitasi HKI, fasilitasi mesin dan peralatan, restrukturisasi, program e-Smart IKM, sertifikasi profesi SKKNI, fasilitasi sertifikasi produk SNI, inkubator bisnis, serta kompetisi startup.
“Kemenperin berupaya meningkatkan kemampuan SDM IKM untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dan pengetahuan dalam pemasaran melalui digital marketing terus bertambah. Semoga pendampingan ini juga bisa memberikan wawasan tentang pengemasan produk pangan yang menarik, higienis, dan bersertifikasi halal,” pungkas Ambareny. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (7/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.