Sebagai bagian dari upaya untuk menjembatani IKM Alat Angkut dengan Supplier APM, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menyelenggarakan kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2023, bertempat di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta.
Acara yang berkolaborasi dengan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Daihatsu Motor, PT Kayaba Indonesia, dan PT Patria Maritim Perkasa ini dihadiri langsung oleh para stakeholder dari industri alat angkut di Indonesia seperti IKM, supplier APM, perusahaan industri otomotif nasional, pengelola kawasan industri, hingga lembaga pembiayaan.
Baca Juga:
Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi
Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, penyerahan sertifikat fasilitasi Ditjen IKMA, temu bisnis, Penandatanganan Komitmen Kolaborasi hingga penyerahan plakat penghargaan kepada pelaku industri alat angkut.
Dalam sambutannya mewakili Menperin dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita turut menyampaikan bahwa kegiatan Forum Koordinasi Link and Match merupakan agenda rutin tahunan Ditjen IKMA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017.
“Pada penyelenggaraan tahun lalu, kegiataan ini menghasilkan MoU antara 16 Tier APM dengan 32 IKM yang mencatatkan nilai potensial omset sebesar Rp105,2 Miliar,” terang Reni.
Baca Juga:
Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi IKM untuk menggali informasi mengenai potensi pasar dan kolaborasi yang dapat dijajaki dengan supplier APM dan industri besar.
Sementara itu, para supplier APM dapat memperoleh informasi tentang potensi IKM yang dapat dijadikan sebagai bagian dari supply chain. Sedangkan Pemerintah berkesempatan mendapatkan feedback terkait kebutuhan pembinaan IKM yang dapat dilakukan di masa mendatang. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (29/11).
[Redaktur: JP Sianturi]