Selain memastikan ketersediaan air bersih, Kementerian PU juga menekankan pentingnya penyediaan sarana sanitasi pendukung. Menteri Dody meminta agar begitu aliran air kembali normal, fasilitas MCK segera disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.“Kalau air bersih sudah tersedia, masyarakat akan membutuhkan MCK. Itu harus kita siapkan bersamaan,” tegas Menteri Dody.
Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana Kawasan Aceh Tommy Permadi menjelaskan bahwa pembangunan SPAM Karang Baru akan segera dilelangkan. Infrastruktur yang dibangun meliputi SPAM, IPA, dan reservoir untuk melayani wilayah Karang Baru, Kuala Simpang, dan Rantau
Baca Juga:
Pemerintah Segera Perkuat Konstruksi Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
“Proses pembangunan membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Oleh karena itu, selama masa transisi, mobilisasi IPA mobile akan dilaksanakan secara optimal untuk menjaga suplai air bersih, termasuk ke RSUD Aceh Tamiang,” ujarnya.
Berdasarkan hasil identifikasi Kementerian PU, kerusakan infrastruktur air minum akibat bencana tercatat pada 52 SPAM yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan total kapasitas terdampak mencapai 2.151 liter per detik. Penanganan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan melibatkan pemerintah daerah serta pengelola SPAM. Demikian dilansir dari laman pugoid, Minggu (28/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.