WahanaNews.co, Batam - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendampingi Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunfik) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (20/11/24).
Kegiatan ini guna meninjau kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan dalam menghadapi mobilitas masyarakat saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Direktur Pembangunan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Rakhman Taufik, menyampaikan sesuai arahan Menteri PU, pihaknya memastikan jalan yang dikelola harus baik, “artinya tidak ada lubang, bahu jalan tidak lebih tinggi atau lebih rendah, dan juga semua jalan harus ada marka serta rambu-rambu lengkap,” katanya.
“Saat ini Jalan Nasional di Kepri memiliki total panjang 429,66 kilometer (km) dengan kondisi mantap 99%, serta Jembatan Nasional dengan total panjang 4.702,7 meter (m) dengan kondisi mantap 91,4%,” kata Direktur Rakhman, saat mendampingi Kunfik Komisi V DPR RI di Batam, Kepri.
Selain itu, Rakhman juga memastikan tidak boleh ada pekerjaan di bahu jalan selama H minus dan plus 10 saat Natal, kecuali pekerjaan rutin.
Baca Juga:
Menteri PU dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bahas Program Pembangunan Infrastruktur 2025
“Kami juga melakukan pemetaan lokasi rawan bencana dan kepadatan kendaraan untuk menetapkan posko-posko Nataru sebanyak 7 unit selama 24 jam saat libur Nataru 2025,” ujar Direktur Rakhman.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri, Soendiarto, mengatakan Jalan Nasional di Kepri terdiri dari 8 ruas, yakni SP. Gesek-SP. Lagol (77,4 km), SP. Gesek-Jl. Sudirman (50,72 km), dan Tanjung Balai-Pasir Panjang (25,87 km).
Menurut Soendiarto terdapat pula ruas Daik-Pelabuhan Sei Tenam (55,84 km), Dabo-Pelabuhan Roro/Sei Buluh (26,6 km), Tarempa-Pelabuhan Roro (27,18 km), Jl. Hang Tuah-Daeng Celak/SP. RSUP-Senggarang (51.85 km), “serta ruas terpanjang di Pelabuhan Selat Lampa-Teluk Buton 114,73 km,” ujarnya.