WAHANANEWS.CO, Jakarta - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Rosan Roeslani, mengumumkan jajaran pengurus lembaga investasi yang dibentuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Di kursi Dewan Pengawas, terdapat sejumlah nama penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad, serta para menteri koordinator di pemerintahan Presiden Prabowo.
Baca Juga:
Ini Struktur Kepengurusan Lengkap BPI Danantara
Sementara itu, di Dewan Pengarah, dua tokoh besar masuk dalam daftar, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada Dewan Penasihat, terdapat nama investor kawakan dunia, Ray Dalio.
"Beliau adalah salah satu investor paling sukses di dunia dan juga menjadi penasihat makroekonomi bagi banyak negara," ujar Rosan dalam konferensi pers, Senin (24/3).
Baca Juga:
Daftar 10 SWF Terkuat di Dunia, Danantara Masuk di Peringkat Enam
Selain Ray Dalio, sejumlah nama internasional lainnya juga masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara, antara lain ekonom ternama Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, serta mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Di Komite Pengawasan dan Akuntabilitas, sejumlah pejabat tinggi turut dilibatkan, di antaranya Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Ketua BPK Isma Yatun, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Selain itu, Rosan juga mengumumkan daftar nama pengurus lain. Berikut rincian lengkapnya.