"(Yang menagih) kadang laki, kadang perempuan. (Sudah bayar) hampir Rp 100 juta, makanya pas saya print buku tabungan saya, ya Allah," katanya.
Dedi merasa senang atas penggerebekan yang dilakukan ini dan berharap bisa dibasmi sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga:
Korban Pinjol Diminta Tidak Enggan Melapor dan Minta Perlindungan
Meski sudah membayar utangnya sampai ratusan juta rupiah, Dedi mengaku utang anaknya ini tidak lunas-lunas. Menurutnya, setiap nagih utang, PT-nya berbeda-beda.
"Ini pindah-pindah kantornya, pernah juga di Serpong. Sakit hati saya duit boleh nabung jadi habis gitu saja," ungkapnya.
Sebelum penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini, Dedi belum pernah melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian.
Baca Juga:
OJK Cabut 7 Pinjol, ini Nama-namanya!
"Belum pernah, nggak keburu saya sudah stres duluan malah," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.