WahanaNews.co | Harga minyak mentah hari ini menembus US$ 80 per barel seiring dengan adanya krisis energi yang meningkatkan permintaan pada komoditas ini serta negara-negara anggota OPEC+ yang hanya akan meningkatkan pasokan secara perlahan.
Pada perdagangan Senin (11/10/2021), harga minyak mentah di pasar West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di US$ 81,48 per barel, naik 2,13 poin atau 2,68 persen dari hari sebelumnya.
Baca Juga:
Bos BNBR Ungkap Kesiapan Transisi Energi Terbarukan
Sementara itu, harga minyak mentah Brent naik 1,78 poin atau 2,16 persen ke US$84,17 per barel.
Selain harga minyak, harga bahan bakar lainnya turut bergerak di zona hijau seperti batu bara dan juga gas alam di seluruh Asia dan Eropa melihat pasokan yang mengalami penyusutan, ditambah periode menuju musim dingin.
Hal ini juga turut menjadi pendongkrak harga minyak dan bahan bakar lain.
Baca Juga:
Solusi Krisis Pangan, Gubernur Ridwan Kamil Persembahkan WJIS 2022
Sejak Agustus, patokan harga minyak Amerika sudah naik sampai 30 persen karena krisis energi belum menemukan jalan keluar.
Aramco di Arab Saudi memperkirakan penyusutan pasokan gas alam bisa meningkatkan permintaan minyak mentah sampai 50.000 barel per hari.
Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc melihat ada peningkatan konsumsi yang terus menerus naik.