"November Ini tadi juga masih ada kenaikan penjualan, dan kami harapkan Desember ini juga penjualan masih terus Naik," kata dia.
Mayoritas pendapatan perseroan masih bersumber dari jasa operasional kapal, yaitu sebesar 80 Persen. Sisanya bersumber dari jasa penyewaan kontainer dan juga penjualan lain-lain.
Baca Juga:
PT BEI Kalimantan Barat Catat 12.232 Investor Baru Periode Januari hingga Agustus 2024
Hingga akhir kuartal III, volume penjualan Temas sudah mencapai lebih dari 365.000 teus.
Lepas Delapan Aset Kapal
Sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS), emiten bergerak di kegiatan usaha di bidang pelayaran mengalihkan delapan unit kapal kepada anak usaha PT Temas Shipping pada 12 November 2021.
Baca Juga:
BEI Catat Peningkatan Signifikan Investor Pasar Modal Sulteng Januari-Agustus 2024
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11/2021), PT Temas Tbk mengalihkan aset dengan menjual atas delapan unit kapal kepada anak usaha. Delapan unit kapal yang dilepas itu antara lain KM Ayer Mas, KM Kawa Mas, KM Kedung Mas, KM Muara Mas.
Selain itu, KM Curug Mas, KM Kisik Mas, KM Palung Mas, dan KM Teluk Mas. Nilai transaksi penjualan kapal Rp 85,80 miliar per unit. Total penjualan kapal itu Rp 686,40 miliar kepada PT Temas Shipping. Adapun perseroan memiliki saham PT Temas Shipping sebanyak 99,85 persen.
PT Temas Tbk menyatakan, transaksi penjualan aset kepada Temas Shipping ini untuk restrukturisasi bisnis perseroan dalam bidang pelayaran dengan segmentasi volume/muatan dan wilayah jasa operasional pelayaran, perseroan menjual kapal sesuai dengan kebutuhan operasional anak usaha untuk melayani pelabuhan kecil dan menengah di Indonesia.