“Saya juga terus mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah menghadirkan toko/warung di
lingkungan sekolah sebagai bentuk nyata pemberdayaan ekonomi umat. Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi pihak sekolah, termasuk untuk kerja sama dengan ritel modern
agar mendapat pasokan barang dengan harga kompetitif,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Dijelaskan olehnya, warung tradisional merupakan wujud kekuatan ekonomi rakyat dan berdampak signifikan pada kesejahteraan.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi berbagai pihak. Misalnya antara pemerintah, ritel modern, dan institusi pendidikan.
Mendag optimistis sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah dapat mewujudkan Indonesia yang maju, khususnya di bidang pendidikan, dan sejalan dengan visi Indonesia 2045.
“Saya berharap acara hari ini menjadi salah satu sarana yang tepat dalam bersinergi menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.